MK : Data Warehouse
Jurusan/Fakultas/Universitas :Teknologi Informasi/Fakultas Teknik/Universitas Udayana
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MTJurusan/Fakultas/Universitas :Teknologi Informasi/Fakultas Teknik/Universitas Udayana
Data Warehouse (DW) dan Bussiness Intelligence (BI)
Business Intelligence atau lebih sering disingkat BI adalah seperangkat solusi sistem informasi yang dapat menuntun kepada percepatan pengambilan keputusan dalam tingkat akurasi yang tinggi (valid). Hasil keluaran dari teknologi BI dapat berupa tampilan lampau dari operasi bisnis, juga tampilan operasi bisnis saat ini, atau juga prediksi untuk operasi bisnis di masa depan. Fungsi umum yang biasa terdapat pada BI adalah reporting, online analytical processing, analytics, data mining, business performance management, benchmarking, text mining, dan predictive analytics.
Business Intelligence dan Data Warehouse adalah dua hal yang
sebenarnya berbeda namun hampir tidak bisa dipisahkan. Hubungan antar
keduanya sedemikian erat sehingga kita tidak bisa membicarakan BI tanpa
Data Warehouse.
Sebagai solusi yang sangat bergantung pada data berkualitas tinggi,
solusi BI akan menghasilkan informasi yang akurat jika sumber datanya
baik dan akan menghasilkan informasi yang salah jika sebaliknya. Selain
itu respon sistem BI juga harus baik sehingga dapat mencapai tujuannya
dari sisi efisiensi waktu.Terkait dengan hal tersebut, sumber data pada organisasi yang
kompleks dan besar biasanya perlu diolah agar dapat digunakan baik oleh
sistem tersebut. Data Warehouse memenuhi kriteria tersebut, yaitu merupakan database
tersendiri merupakan hasil konsolidasi, pembersihan, penyesuaian, dan
optimalisasi data sehingga layak dijadikan sebagai sumber data informasi
untuk sistem BI.
BI tidak sama dengan AI (Artificial Intelligence), karena AI merupakan
penentu keputusan. Sedangkan BI bertugas untuk membantu pengambilan
keputusan. Dimana, BI akan membantu pengguna untuk mengambil keputusan
berdasakan pada data yang telah disediakan. Teknologi yang dapat bekerja sama dengan BI adalah data warehouse yang bertugas untuk menganalisa data yang ada, lalu ada OLAP yang bertugas dalam memprosesan semua data yang ada, kemudia ada Data Mining bertugas pada bagian informasi untuk mengidentifikasi informasi yang berguna dari sekumpulan data yang ada, selanjutnya ada open data yang berfungsi untuk mempermudah agar data dapat diakses, digunakan, serta dikembangkan oleh semua orang dengan lebih mudah. BI sendiri berfungsi untuk akan membantu pengguna untuk mengambil keputusan berdasakan pada data yang telah disediakan.
Arsitektur dari Data Warehose dapat dibedakan ke dalam tiga jenis, yaitu Central, Federated, dan Tiered. Berikut adalah penjelasannya.
1.Central Datawarehouse Architecture
Arsitektur data warehouse ini memiliki prinsip data yang terpusat, seluruh data dari client juga berasal dari tempat penyimpanan yang sama, dengan kata lain data tersebut data tersebut terpusat dalam satu tempat.Kekurangannya adalah data mengalami redundansi karena terpengaruh pada beban kerjanya. Keuntungan dari arsitektur ini adalah kemudahan dan kesederhanaanya dalam pengolahan data.
2.Federated Datawarehouse Architecture
Arsitektur data warehouse ini memiliki prinsip data yang bersumber dari berbagai sumber data, di mana seluruh data client dapat berasal dari berbagai macam data base yang ada, tergantung keperluan dan fungsinya. Kekurangan dari arsitektur ini adalah kerumitan dari sistem yang ada karena berasal dari banyak sumber data. Keuntungan dari arsitektur ini adalah gudang data dari sistem yang lebih terstruktur.
3.Tiered Datawarehouse Architecture
Arsitektur data warehouse ini memiliki prinsip data tersebar pada sebuah gudang
data atau gudang data yang bertingkat. Data yang ada hanya akan dikumpulkan atau
dikurangi bergiliran melalui tingkatan-tingkatan dari gudang data yang ada.Kekurangannya terletak pada
sulitnya dalam mengelola sistem dengan arsitektur
seperti ini. Kelebihannya adalah dalam hal redundansi yang minim
dan penyaluran data yang mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar