Selasa, 28 April 2015

Phreedom

Nama/Nim : I Made Ageng Suyasa/1304505117
MK : Integrasi dan Migrasi Sistem
Jurusan/Fakultas/Universitas :Teknologi Informasi/Fakultas Teknik/Universitas Udayana
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT

 Phreedom

Phreedom/ PhreeBooks pertama kali direlease pada tahun 2008. Pada saat itu PhreeBooks merupakan software Akuntansi. Tidak ada modul yang mendukung sistem ERP pada saat itu. Kemudian PhreeBooks berkembang dan ditambahkan beberapa modul yang membuat PhreeBooks tidak lagi disebut sebagai software akuntansi, tetapi sudah mengklaim dirinya sebagai software ERP. Bahkan PhreeBooks sempat mengganti namanya menjadi Phreedom ERP sebelum dikembalikan lagi menjadi PhreeBooks. Walaupun fitur-fiturnya masih jauh ketinggalan dibanding SAP atau Oracle, namun Phreebooks sangat bermanfaat terutama bagi perusahaan kecil yang membutuhkan software ERP yang simple dan user friendly.
Berikut adalah cara instalasinya :
1.Kita harus mengcopy data phreedom tersebut ke Xampp/htdocs. kemudian hidupkan aplikasi xampp kalian.
2.Setelah itu buka browser anda dan ketikan pada link yaitu localhost/phreebook. kemudian muncul gambar seperti berikut
3.setelah itu pilih agree lalu continue dan akan muncul tampilan baru seperti gambar di bawah ini
4.Setelah itu isikan form tersebut dengan data nama perusahaan anda nama data base dan password serta user name dan password untuk log in nanti, setelah itu pilih continue dan muncul gambar berikut, lalu pilih go to your company


 5.Setelah itu kalian sudah dapat menggunakan aplikasi ini, dan tampilannya akan seperti di bawah ini


Pengertian CRM dan ERP

Nama/Nim : I Made Ageng Suyasa/1304505117
MK : Integrasi dan Migrasi Sistem
Jurusan/Fakultas/Universitas :Teknologi Informasi/Fakultas Teknik/Universitas Udayana
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT


Pengertian CRM dan ERP


CRM 
1.Pengertian

     CRM adalah sebuah strategi bisnis yang berbasis kostumer, seperti strategi bisnis lainnya tujuan akhir dari CRM adalah untuk memaksimalkan keuntungan dan pendapatan. Sedangkan tujuan utama dari CRM adalah meningkatkan kepuasan pelanggan. Beberapa teknologi yang melatarbelakangi CRM diantaranya adalah mendapatkan, menyimpan, analisis terhadap kostumer, vendor, partner, dan proses informasi internal.
      Sedangkan fungsi-fungsi lain yang mendukung CRM adalah sales, marketing, training, pengembangan professional, manajemen performa, human resource development, dan kompensasi. Keseluruhan teknologi dan fungsi-fungsi yang melingkupi CRM haruslah terintegrasi sebagai bagian tak terpisahkan strategi bisnis yang fokus pada kostumer. Karena banyak dari perusahaan yang mengimplementasikan CRM namun sayangnya hanya terbatas pada instalasi software CRM saja, tanpa adanya will untuk meletakkan kostumer diatas segalanya.
CRM (customer relationship management) mengkombinasikan kebijakan, proses, dan strategi yang diterapkan organisasi menjadi satu kesatuan yang digunakan untuk melakukan interaksi dengan pelanggan dan juga untuk menelusuri informasi pelanggan. Pada era saat ini, implementasi CRM selalu akan menggunakan teknologi  informasi untuk menarik pelanggan baru yang mengguntungkan, hingga mereka memiliki keterikatan pada perusahaan. Konsep ini juga banyak digunakan sebagai sebuah terminologi pada industri informasi sebagai sebuah metodologi, piranti lunak, dan bahkan sebagai kapabilitas internet yang membantu korporasi mengelola hubungan pelanggan. Piranti ini memungkinkan korporasi untuk menjelaskan hubungan secara cukup rinci sehingga manajemen, staf penjualan, staf pelayanan, dan bahkan pelanggan dapat secara langsung mengakses informasi, menyesuaikan kebutuhan antara kebutuhan dan produk, pengingatan pelanggan pada layanan tertentu, dan sebagainya. Dalam pengembangan piranti lunak CRM harus dilakukan pendekatan yang holistik. Terkadang inisiatif implementasi piranti lunak CRM gagal dilakukan karena hanya terbatas pada instalasi piranti saja, tanpa memperhatikan konteks, dukukangan dan pemahaman staf, dan pemenfaatan sepenuhnya sistem informasi.
Banyak aspek yang tercakup dalam CRM. Aspek tersebut pada umumnya akan berhubungan langsung dengan salah satu aspek berikut:
  • Operasi Front office yang langsung berinteraksi dengan pelanggan seperti ketemu langsung, panggilan telepon, e-mail, layanan online, dll.
  • Operasi Back office yang sangat berpengaruh pada aktivitas pada layanan di front office seperti bagian pembayaran, perawatan, perencanaan, pemasaran, dll.
  • Hubungan bisnis, yaitu interaksi dengan perusahaan dan rekanan lain seperti suppliers/ vendors, outlet pengecer dan distribusi, jaringan industri. Jaringan eksternal ini akan mendukung aktivitas di front dan back office.
  • Data kunci dalam CRM dapat dianalisis dengan tujuan melakukan perencanaan kampanye pada target pemasaran, memahami strategi bisnis, dan memutuskan keberhasilan aktivitas CRM seperti pangsa pasar, karakteristik pelanggan, pendapatan dan keuntungan.
 
2.Variasi CRM
Ada beberapa perbedaan pendekatan CRM dengan paket piranti lunak dalam memfokuskan aspek yang berbeda. Beberapa diantara piranti lunak CRM yang dikenal adalah seperti berikut.

       1.Operasional.

Operational CRM memberikan dukungan untuk proses bisnis di front office, seperti untuk penjualan, pemasaran, dan staf pelayanan. Interaksi dengan pelanggan biasanya disimban dalam sejarak kontak pelanggan, dan staf dapat melihat kembali informasi pelanggan ketika dibutuhkan. Dengan sejarah kontak pelanggan ini, staf dapat dengan cepat memperoleh informasi penting. Dapat meraih pelanggan dalam waktu dan tempat yang tepat merupakan sesuatu yang sangat diinginkan.
2.Penjualan.

      Untuk penjualan biasa digunakan Sales Force Automation (SFA). SFA membantu untuk otomatisasi aktivitas yang terkait dengan staf penjualan, seperti untuk penjadwalan menghubungi pelanggan, pengiriman surat kertas maupun elektronik ke pelanggarn, menelusuri respon pelanggan, membuat laporan, menilai tingkat penjualan, proses order penjualan otomatis.
3. Analitik.

Analytical CRM menganalisis data pelanggan untuk berbagai tujuan seperti merancang dan menjalankan kampanye target pemasaran, termasuk melakukan cross-selling, up-selling, aiatem informasi manajemen untuk forecasting keuangan dan analisis profitabilitas pelanggan.
4.Intelijen Penjualan.

Intelijen Penjualan atau Sales Intelligence dalam CRM adalah sejenis dengan is similar to Analytical CRM, tetapi ditekankan lebih jauh untuk piranti penjualan langsung dengan fitur untuk mencari peluang Cross-selling/ Up-selling/ Switch-selling, kinerja penjualan, kecenderungan pelanggan, margin pelanggan.
5.Manajemen Kampanye.

      Campaign management mengkombinasikan elemen antara CRM operasional dan analitik agar dapat menjalankan fungsi pembentukan kelompok target dengan kriteria tertentu menggungakan data pelanggan, mengirimkan materi yang terkait dengan kampanye produk untuk calon tertentu menggunakan berbagai saluran seperti e-mail, telephone, SMS, dan surat, menelusuri, menyimpan dan menganalisis statistik kampanye.
6.Kolaboratif.

Collaborative CRM mencakup aspek-aspek yang ditangani korporasi yang terkait dengan pelanggan pada berbagai departemen seperti pada bagian penjualan, dukungan teknis, dan pemasaran. Staf dari berbagai departemen pada korporasi yang sama dapat saling bertukar dan berbagi informasi yang dikumpulkan ketika berinteraksi dengan pelanggan. CRM jenis ini bertujuan untuk menggunakan informasi yang dikumpulkan secara bersama di semua departemen untuk peningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan.

3.Kegunaan CRM 
Database kostumer didalam CRM dapat digunakan untuk berbagai macam kegunaan, diantaranya adalah :

  • Mendesain dan melaksanakan marketing campaign untuk mengoptimalkan eketifitas marketing
  • Mendesain dan melaksanakan costumer campaign yang spesifik seperti cross selling, up-selling, dan retensi.
  • Menilai respon kostumer terhadap produk dan level service, misalnya seperti kenaikan harga, new product development, dan lainnya
  • Mengambil keputusan manajemen seperti forecasting financial dan costumer profitability analysis
  • Prediksi terhadap level defect yang tak diinginkan kostumer (churn analysis)




               ERP

1.Pengertian

  Secara sederhana, Enterprise Resource Planning atau ERP adalah sistem perangkat lunak (software) yang mengintegrasikan manajemen data dan informasi dari keseluruhan fungsional perusahaan yang meliputi keuangan, accounting, produksi, penjualan, pembelian, human resources dan fungsi-fungsi lainnya. Fungsi-fungsi tersebut terpisah oleh modul-modul perangkat lunak, namun saling terhubung dengan satu pusat data yang terintegrasi. Dengan banyaknya fungsional yang terlibat di dalamnya, ERP menjadi sistem yang bersifat enter once, use many ways. Artinya, pengguna hanya menggunakan satu akses ke dalam sistem dan akan mendapatkan tampilan serta hak akses sesuai dengan peran dan tanggung jawab (role & responsibilities) yang diberikan oleh perusahaan.

  Kebutuhan akan ERP dalam perusahaan muncul dikarenakan kekurangan dari model sistem informasi tradisional yang bersifat terpisah, yaitu:
  • Banyaknya duplikasi atau redudansi data karena sistem yang dimiliki masing-masing fungsional berbeda dan tidak terintegrasi.
  • Pihak manajemen dan strategis kesulitan mendapatkan informasi yang melibatkan data dari berbagai fungsional bisnis karena diperlukan proses untuk mengintegrasikan data-data yang ada.
  • Data yang bersifat terpisah memiliki resiko ketidakvalidan yang tinggi.
  • Pengguna yang harus mengakses sistem dari beberapa fungsional bisnis direpotkan oleh banyaknya akun yang perlu diingat untuk mengakses masing-masing sistem serta model user interface yang terkadang berbeda pada masing-masing sistem sehingga perlu dipelajari secara khusus.
Pemanfaatan ERP secara tepat akan memberikan keuntungan dan nilai lebih bagi perusahaan, antara lain:
  • Sistem yang terintegrasi akan memberikan tingkat kevalidan data yang lebih tinggi serta menghilangkan duplikasi atau redudansi data.
  • Informasi yang diperlukan perusahaan dapat diperoleh dengan lebih cepat, bahkan secara real time.
  • Hanya ada satu portal akses sistem bagi seluruh pengguna dan menyajikan user interface yang cenderung sama sehingga pengguna lebih mudah menggunakannya.
  • Pemanfaatan sistem yang terintegrasi akan menjadikan proses bisnis lebih cepat dan bersifat paperless karena dihilangkannya beberapa proses manual yang tidak diperlukan lagi.
  • Kontrol terhadap keamanan, ketersediaan dan kehandalan sistem menjadi lebih mudah karena semua sistem yang digunakan masing-masing fungsional telah terintegrasi.

   Bentuk ERP pada tiap-tiap perusahaan akan berbeda sesuai dengan kebutuhan dan scope dari perusahaan tersebut. Perusahaan dapat membuat ERP mereka sendiri, melibatkan developer atau membeli produk ERP yang sudah disediakan oleh beberapa perusahaan, seperti Oracle, SAP, Microsoft dan lainnya.

daftar pusaka : 
alkindi (2008). "CRM (Costumer Relation Management)"https://varendy.wordpress.com/2008/04/08/crm-costumer-relation-management/

Malthouse, Edward C; Bobby J Calder (2005). “Relationship Branding and CRM”. in Alice Tybout and Tim Calkins. Kellogg on Branding. Wiley. pp. 150–168.

Rigby, Darrell K.; Frederick F. Reichheld, Phil Schefter (2002). “Avoid the four perils of CRM”. Harvard Business Review 80 (2): 101–109..

Bligh, Philip; Douglas Turk (2004). CRM unplugged – releasing CRM’s strategic value. Hoboken: John Wiley & Sons. ISBN 0-471-48304-4.

Paul H. Selden (1997). Sales Process Engineering: A Personal Workshop. Milwaukee, WI: ASQ Quality Press. p. 23.

Galihadi.(“Pengertian CRM”). From (https://galihadi.wordpress.com/pengertian-crm/). Diakses 15 April 2015.

Christopel, Stevanus.(2013).(“Berkenalan Dengan Enterprise Resource Planning”). From (http://stevchristo.com/index.php/2013/06/berkenalan-dengan-enterprise-resource-planning-erp). Diakses 15 April 2015.

Instalasi XAMPP di Linux

Nama/Nim : I Made Ageng Suyasa/1304505117
MK : Integrasi dan Migrasi Sistem
Jurusan/Fakultas/Universitas :Teknologi Informasi/Fakultas Teknik/Universitas Udayana
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT

 Instalasi XAMPP di Linux

Sete;ah kita meinstal linux tadi selanjutnya akan saya jelaskan cara instalasi xampp.
1.Untuk  melakukan instalasi xampp di linux pertama kali kita harus menekan fungsi CTRL+shft+T, setelah itu akan muncul sepeti CMD berikut, dan kalian harus mengetikan fungsi seperti gambar tersebut.
2.setelah itu berhasil maka akan muncul gambar seperti di bawah dan pilih next
3.setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut dan pilih next
4.Setelah itu muncul seperti gambar di bawah dan pilih next lagi
5.Kemudian setelah itu pilih next lagi pada tampilan seperti di gambar berikut
6.Kemudian setelah itu akan muncul loding seperti di gambar dan tunggu hingga proses instalasi selesai


Setelah proses loding selesai maka proses instalasi xampp selesai, berikut adalah tampilan ketika sudah berhasil di instal



 

Instalasi Linux

Nama/Nim : I Made Ageng Suyasa/1304505117
MK : Integrasi dan Migrasi Sistem
Jurusan/Fakultas/Universitas :Teknologi Informasi/Fakultas Teknik/Universitas Udayana
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT

 Instalasi LINUX

Dalam artikel ini saya akan menjelaskan cara instalasi linux di virtual box, sisstem oprasi linus adalah sistem oprasi yang gratis dan bersifat terbuka jadi setiap orang bebas mengembangkannya. Berikut adalah cara instalasinya :
1.setelah anda mengintas virtual box, anda dapat menginstal linux dengan cara memilih software yang di inginkan, seperti di bawah.
2.Kemudian akan muncul seperti gambar ketika sudah berhasil melakukan instalasi
3.kemudia muncul gambar seperti di bawah ini dan pilih instal
4.Lalu muncul gambar seperti di bawah dan pilih continue
5.Lalu akan muncul gambar seperti di bawah ini lalu pilih instal dan akan muncul pilihan negara asal dan keyborad apa yang anda ingnkan.


6.setelah muncul form seperti di atas, isikan sesuai kehendak hati anda, yang penting anda ingat dengan password tersebut. setelah itu tekan continue dan akan muncul seperti gambar di bawah.
7.setelah itu,jika proses telah selesai maka akan keluar perintah restart. Setelah anda restart maka proses instalasi tersebut telahg selesai

Berikut adalah tampilan dari linux yang telah berhasil di instal